GEREJA KRISTEN PROTESTAN
INDONESIA
THE CHRISTIAN
PROTESTANT CHURCH IN INDONESIA
JEMAAT SALAK KOTA RESORT PAKPAK
BHARAT
WILAYAH
IV: DAIRI - KARO - ALAS - PAKPAK BHARAT
Jl. T. Rianus Banurea,
Napasengkut-Salak No. 1 Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat/Kp. 22272
Ibadah
Pagi: Pukul 09.00 – 10.00 Wib Jadwal Ibadah Minggu Ibadah Siang: Pukul 11.00 – 12.00 Wib
Acara Peringatan Detik-Detik
Kematian Tuhan Yesus
(Marulaon Na Hohom)
I.
Persiapan.
Setelah Tuhan Yesus menjalani dakwaan dari berbagai pihak… Ia dijatuhi
hukuman mati dengan cara disalibkan… Tempatnya pun sudah ditentukan: ya… Bukit
Golgota… Di sepanjang jalan menuju Golgota… entah berapa banyak caci-maki,
hinaan, cambukan bahkan lemparan batu yang harus Ia terima… Ia berdarah, lemah
dan sekarat… Pernahkah kita menyadari, bahwa seharusnya kitalah yang menanggung
semuanya itu. Seandainya Ia tidak menjalani semua itu, apa yang dapat manusia
lakukan untuk memperoleh kemurahan dan kebaikan Bapa? Tidak ada!
Kini saatnya bagi kita untuk mengucap syukur kepada-Nya atas segala kasih
dan pengorbanan yang telah Ia lakukan demi menebus dosa-dosa kita… marilah kita
merenung sejenak dalam saat yang teduh… mengaku dosa di hadapan-Nya dengan
penyesalan yang sungguh disertai tekad untuk membarui diri agar kita berkenan
bagi-Nya…
-----------------------------
(berdoa dalam hati masing-masing) ------------------------
1. Bernyanyi
BE. 76: 1 + 3 “ Sada Ngo Tinuju ni Ukurku ”
1. Sada ngo tinuju ni ukurku, i karina aur en
Mak terbaing so sampang ne ukurku, mula
jumpa aku en
Naing mono engeten i ukurku, si ni baingken
Jesus mi ukurku
Tikan si ni persanNa i karinana dosangki
3. O Jesusku dak pesenget aku, i karina dosangki (Jemaat
Berdiri)
Tikanna i sigellap deng aku,
iperonggar ukurMi
Enggo dekkah itulus Ko aku, jelma
laling janah mbalang aku
Igong Ko sindhersa i, menebusi
tendingki
2. Responsoria :
Yesaya 52:13-53:8 (P : Pendeta, J :
Jemaat)
P : Di dalam
nama Allah Bapa, dan dalam nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan dalam nama
Roh Kudus. Amin!
Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia
akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan tertegun
melihat dia – begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya
bukan seperti anak manusia lagi – demikianlah ia akan membuat tercengang banyak
bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak
diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar
akan mereka pahami.
J : Siapakah
yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan
kekuasaan TUHAN dinyatakan?
P : Sebagai
taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak
tampan dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita memandang dia, dan rupa pun
tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang
yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk
hitungan.
J : Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
P : Tetapi
dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
J : Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan
kepadanya kejahatan kita sekalian.
P : Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan
diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang
menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
J : Sesudah
penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang
memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena
pemberontakan umat-Ku ia kena tulah…
“Ya Bapa, yang baik. Ampunilah kami, Kasihani
kami, Berkati kami.” Amen.
3. Bernyanyi
BE. No. 152: 1 “ Jesus na Mamorsan ”
Jesus, na mamorsan dosa ni portibion, Pangolu hami!
Jesus, na mamorsan dosa ni portibion, Pangolu hami!
Jesus, na mamorsan dosa ni portibion,
Sai pamonang hami! Amen, Amen, Amen.
4. Pembacaan I:
Pnt. PST. Manalu
5. Bernyanyi BE.
No. 76: 4 “ Sada Ngo Tinuju ni Ukurku”
4. Guru Bamu mo aku, Tuhanku, janah Ko mo sulangki
Dokken amen okir mo gerrarMu, mibagasen ukurki
Lemmo ateMu mono kusonku, i karina sinaing bahenenku
Uei mo padanki, Bamu Jesus Tuhanki
6. Pembacaan II:
Pnt. L. Berutu
7. Bernyanyi BE.
No. 78: 1 - 2 “ O Ulu Na Sap Mudar ”
1. O ulu na sap mudar, binaen ni bugangMi,
Na sian janggarjanggar sisunsang duri i!
O ulu hatongamon hian do tumpalMi;
Ditaon Ho haleaon: Ho naeng sombaonki!
2. O bohi parsinondang, na sangap situtu,
Beasa tung marlangan sap ijur hurumMu?
Tung aha ma alana, umbaen homur mataM?
Na mintop do sondangNa di na
lao tos hosaM.
8. Pembacaan III:
Pnt. M. Banurea
9. Bernyanyi BE.
No. 78 : 3 - 4 “ Takal Mersapu Daroh ”
3. Aku patut o Tuhan, menggong sinigongMi
Dosangku ngo ipersan, Ko sitersilang i
Dak tatap ale Tuhan, aku ni lebbemen
Ninganna pecidahken, basaMu baku en
4. Ai Kono ngo permakan, aku nipakanMi
Bamu nai ngono rohna, im ketuahenki
Ko ngo mahan jemaken, mernenget ugahMi
Ko ngo mahan gellemen, mernenget darohMi
10. Pembacaan
IV-V: Pnt. E. Banurea, SE
11. Bernyanyi
BE. No. 78: 7 - 8 “O Ulu Na Sap
Mudar ”
7. Di na tadingkononku sude di tano on.
Disi, ale Tuhanku, dapothon ma au on!
Di na ponjot rohangku manostos hosangki,
Sai jangkon ma tondingku marhite mudarMi!
8. Ho ma pangondinganku, siapul rohangki.
Di na lao tos hosangku, di hamamatengki.
Disi ma ingotonku sude na tinaonMi.
Na timbul do tuangku lao
mate songon i.
12. Pembacaan
VI: Pnt. TH. Togatorop
13. Bernyanyi
BE. No. 81: 6 “ Jesus Lae Mul i Nggelluhku ”
6. Dak kupoji mo gerrarMu, kumarna simbernit Mi
Dekket kumarna darohMu, Jesus sinibrekenMi
Mnelpunken dosa nami, asa ulang mbalang kami
Kerna i kupoji Ko, soh merribu kali ngo
14. Pembacaan
VII: Pnt. N. br. Banurea
15. Bernyanyi
BE. No. 85: 1 + 3 “ Sai Ingoton ni Rohangku”
1. Sai ingoton ni rohangku hansit naung ditaon Tuhanku, uju i di Golgata.
3. Tung sodapot huhatahon, haporsuhon na ditaonhon, Holan ala dosangki.
16. Pembacaan
VIII: Pnt. P. Lumbantoruan, M.Si
17. Bernyanyi
BE. No. 334: 3 “ Krina Jelma
Kennah Mate ”
3. Jesus Kristus Enggo mate,
kerna i nggelluh aku
gennep olih ipehana, en pe sampang ukurku
menadingken perdagangen, mendhapetken kesennangen
mendhapetken Jesuski, nteddoh ngo aku mi si
18. Pembacaan
IX: Pdt. G.P. br. Samosir, S.Th
19. Bernyanyi
BE. No. 83: 4 “ Na Lao do Biru-biru i”
4. Saleleng na mangolu au naeng ingotonku Jesus;
Sude na binaenMi di au hataM naeng hupatulus.
Ho naeng haholonganku do huhut ihuthononku Ho
Di dalan hangoluan tung ingkon Ho nampuna au;
Mangolu manang mate au sai Ho do tioponku.
20. Doa Bapa
Kami
21. Berkat –
Amin… Amin… Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar