![GKPI](file:///C:/Users/mib77/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
THE CHRISTIAN PROTESTANT
CHURCH IN INDONESIA
RESORT PAKPAK BHARAT
WILAYAH IV: DAIRI-KARO-ALAS-PAKPAK
BHARAT
![](file:///C:/Users/mib77/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
IBADAH PENGGALIAN
TULANG BELULANG
Alm. BIL SANAL BANUREA
![](file:///C:/Users/mib77/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
SELASA, 03 JULI 2018
1.
BERNYANYI: BE.
NO. 14:1-2 “POJI KENE JAHOWA TUPEH”
Ø
Poji kene Jahowa tupeh, Permendhe basa permaseh ate sidekahnai.
Permendhe basa i, permaseh ate i
Ø
Enget, Mendhen, ale tendingken. Krina simendhe Im
siniberre Debata mbang ko. Mendhe basa Na ngo, sipegelluhken ko
2.
VOTUM-PEMBACAAN NATS- DOA
Pendeta :
Di dalam nama Allah Bapa, dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus Khalik
Langit dan bumi. Amin
Tetapi
Aku tahu: Penebusku hidup dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.
Keluarga : Juga
sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah.
Amin.
Pendeta : Kita
berdoa: Ya Tuhan Allah kehidupan kami, Engkaulah Allah yang menciptakan segala
yang ada dan kami semua umat manusia.
Keluarga : Walaupun
kami telah kembali menjadi tanah, dan kulit tubuh kami telah hancur, tetapi
kuasa dan perlindunganMu senantiasa memelihara kami.
Pendeta : Engkaulah
yang memberikan pengharapan yang hidup itu kepada kami sehingga kami mempunyai
keyakinan menjalani kematian karena Engkau setia dalam kasihMu yang kekal.
Keluarga : Jika
kami menggali tulang belulang Saudara Bil Sanal Banurea pada saat ini,
bukan karena kami ragu-ragu akan kebangkitan tubuh kami, sebagaimana Engkau
nyatakan dalam firmanMu kepada kami,
Pendeta :tetapi
biarlah hal ini membangunkan iman dan pengharapan kami, bahwa kelak kami akan
bersama-sama dengan dia di dalam kerajaanMu yang kekal di surga, dalam nama
Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin.
3.
BERNYANYI: BE.
227: 1-2 “JESUS NGOLU NI”
Ø Jesus ngo nggelluh
tendingku, Ko ngo keperusenki. Soh bamu mono diringku. Bak karina langkahki.
Ø Makin
ntangkas mo tuduhken. Pak aku pengkepkepMi. Asa I kuketedohken, soh maku mi
gembarMi
4.
MENGGALI:
Pendeta :
Saudara seiman dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Saat ini kita akan menggali
tulang belulang saudara Bil Sanal Banurea ini.
Firman Tuhan berkata: “Selanjutnya kami tidak mau,
saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal,
supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai
pengharapan. Karena jikalau kita
percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa
mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama
dengan Dia.
Keluarga : Kami Percaya kepada Tuhan Yesus Kristus,
yang telah mati dan bangkit kembali
dalam kemenangan untuk menebus kami. Jikalau kami melakukan penggalian
tulang-belulang ini, kami melakukannya berdasarkan pengharapan yang hidup, yang
diberikan Tuhan kepada kami bahwa Ia akan mengumpulkan semua orang percaya
kelak di sisiNya di surga
Penggalian:
Pendeta : Penggalian
tulang belulang ini dilakukan di dalam nama Allah Bapa dan AnakNya Tuhan
Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin
5.
BERNYANYI:
BE. 345:1-2“IDIKE ADIEN SISENNANG NAI”
Ø Idike Adien
si sennang nai, Sambulo tendingku I di ko ngo i
Mak
jumpa adien, tendinta i sen, Kum i tanoh jelma simerdosaen. Oda oda I tanoh en.
I sorga ngo dapet sambulonta i;
Ø Tadingken
hatoren sinitanoh en, naing masuk Ko luas mi sorga idi. Ekutken mo Jesus
pertogi ngo i, Bai kalak siue itegu mi si. Tuhu tuhu, tuhu ngo i. Ekutken mo
Jesus, Mengarak ko i.
6.
DOA PENUTUP:
Pendeta : Ya Tuhan
Yesus Kristus, teguhkanlah pengharapan kami kepadaMu yang telah mati dan
bangkit bagi kami. Kiranya acara penggalian tulang-belulang ini tetap
mengingatkan kami akan pengharapan kami bahwa kami akan bertemu kembali dengan
saudara kami ini, dalam kerajaanMu di Surga. Amin.
7.
DOA BAPA
KAMI
Marilah kita
bersama-sama mengucapkan Doa Bapa kami. Bapa kami yang di surga………..dst. Amin.
8.
BERKAT
(selanjutnya
diserahkan kepada keluarga untuk melanjutkan penggalian)
CATATAN:
- Lagu2nya bisa diubah sesuai dengan bahasa daerah yang kita pakai.
dalam tatib ini, saya membuat bahasa pakpak,, karena GKPI Salak kota memakai bahasa Pakpak dalam ibadah (ibadah minggu, partangiangan maupun acara situsional)
semoga membantu ibu/bapak dalam pelayanan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar