Selasa, 14 Mei 2019

MAZMUR 16:1-11-KHOTBAH


Nats                : Mazmur 16:1-11
Thema           : Beritahukanlah kepadaku Jalan Hidup
I.                   Pendahuluan
Setiap Manusia tidak pernah tahu pasti kehidupan masa depannya bahkan sedetik dari saat ini. Kita hanya menjalani dan mengikuti perjalanan waktu. Dalam perjalanan hidup ini, manusia berhadapan dengan berbagai pilihan, kebahagiaan, dukacita, tantangan, pergumulan hidup. Mazmur ini adalah suatu doa permohonan dan pengakuan iman yang sangat menyentuh realitas kehidupan sehari-hari. Dapat kita lihat bagaimana kita diajari untuk mengaplikasikan iman dalam realita kehidupan nyata. Hanya ada satu sumber kebahagiaan, perlindungan, pengajaran, keselamatan dan kehidupan yaitu pada Tuhan Allah. Tidak ada sumber yang kekal di luar dari Tuhan Allah. Inilah yang ingin disampaikan oleh pemazmur kepada kita.
II.                Penjelasan Nats
Daud dalam nats Mazmur ini sedang bermiktam atau biasa dikatakan sebagai sebuah nyanyian dari Daud. Daud bernyanyi bukan berarti pada saat itu dia senang atau Daud sedang bergembira karena dia sedang mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Sebab sesungguhnya Daud sedang dalam pergumulan. Ia mendapatkan pengkhianatan dari teman dan orang-orang terdekatnya, ancaman dari musuh-musuhnya. Namun dalam kondisi yang penuh dengan pergumulan itu, Daud tidak memilih untuk mengeluh dan berputus asa. Melainkan Daud memiliki cara sendiri untuk mengatasi segala sesuatu yang dihadapinya pada saat itu. Dalam kondisi yang seperti itu ada dua hal yang dilakukan oleh Daud, yaitu yang pertama pemazmur berdoa dan memohon kepada Allah supaya Allah melindunginya  dan kedua adalah Daud menyatakan doa dan kepercayaannya kepada Tuhan serta bersyukur kepadaNya
Dalam bagian yang pertama (ayt 1-6) Daud sadar bahwa bukan sekali atau dua kali ia di tolong dan dilindungi oleh Tuhan dan ia terus merasakan lindungan kasih Tuhan terhadap dirinya. Oleh karena itu pada saat dia mengalami pencobaan Daud tetap memohon kepada Tuhan agar dia dilindungi terus-menerus dan sampai kapanpun. Meski di zaman Daud, persaingan dan penyembahan terhadap ilah-ilah masih kuat. Daud menegaskan dalam mazmurnya, bahwa dia sama sekali tidak menyebut nama mereka di bibir Daud. Menyebut ritus mereka itu saja merupakan kenajisan bagi Daud.  Daud memutuskan bahwa dirinya hanya akan percaya kepada Tuhan saja.
Bagian kedua (ayt 7-11) yang dilakukan oleh Daud adalah menyadari bahwa sukacita dan kebahagiaan yang ia alami adalah berada di dalam tangan Tuhan. Untuk itu Daud terus menambatkan imannya kepada Tuhan. Selain itu Daud juga bersyukur kepada Tuhan, karena melalui Tuhanlah semua kebahagiaan yang dirasakannya dalam masa kelam maupun dalam masa senang. Ia yakin bahwa Tuhanlah sebagai penyelamat dan penjaganya. Tuhan diyakini selalu mendampinginya (berdiri di sebelah kanan Daud). Kehadiran Tuhan mendampingi Daud membuat Daud tidak goyah menghadapi apapun yang harus dihadapinya. Seperti menghadapi Goliat, Saul, tentara Filistin dll. Daud merasakan dan meyakini, bahwa Tuhan sendiri yang memberitahukan jalan kehidupan kepadanya.

III.             Refleksi/Aplikasi
-          Apakah alasan kita bersukacita? Jabatan yang baik? Keuangan yang cukup? Anak cucu? seorang petani bersukacita ketika musim panen tiba, pedagang yang jualannya laris manis? Apa pun yang kita miliki, jika kita tidak memiliki harta yang sesungguhnya, hal itu tidak akan menjamin sukacita kita. Harta yang fana pada akhirnya hanya mampu memuaskan secara sementara. Sebaliknya, penyerahan diri kepada Sumber Sukacita yang sejati akan membuat kita tidak pernah goyah dan tetap bersukacita dalam setiap keadaan, karena Dia selalu menyertai kita
-          Pendampingan yang sangat menjanjikan bagi umat Tuhan  adalah pendampingan yang dilakukan Tuhan  melalui kehadiran Roh KudusNya menyertai setiap umatNya. Tuhan yang mendampinginya tidak akan membiarkannya masuk ke dunia orang mati, tetapi kematiannya (penghembusan nafasnya) menjadi jalan menuju Firdaus yang dijanjikan TUHAN dan memperoleh hidup yang kekal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar