PENJELASAN NATS:
Kitab 2 Tawarikh 15 ini adalah kisah seorang raja yang bernama Asa. Dia melakukan reformasi (perubahan secara drastis) terhadap bangsa Yehuda yang dipimpinnya. Sebelum raja Asa melakukannya, ia terlebih dahulu didatangi oleh seorang nabi yaitu nabi Azarya bin Oded yang diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan pesan khusus untuknya. Pesan dari Allah pun disampaikan kepada raja Asa tentang bangsa Yehuda yang damai dan diberkati Tuhan namun belum sepenuhnya menjauhkan diri dari penyembahan berhala. Masih banyak tempat yang dipakai untuk menyembah berhala-berhala. Karena itu Tuhan Allah mengingatkan tentang betapa pentingnya ketaatan dan kesetiaan kepada Allah. Ketika raja Asa mendengar pesan itu proses reformasi pun ia lakukan. Dalam melakukan sebuah reformasi, selalu ada tantangan atau hambatan yang akan dihadapi. Namun dengan komitmen, tekad dan kesungguhan hati setiap tantangan dan hambatan yang ada pasti dapat dilalui. Hal tersebut juga membutuhkan pengorbanan dan ada harga yang harus dibayar.
Diantara pesan yang dikatakan oleh nabi Azarya, ia juga menyampaikan mengenai semangat. "Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu,
jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!" . Raja Asa menguatkan hatinya dan
dengan penuh semangat bertindak untuk melakukan perubahan. Semangat mampu memberi kekuatan untuk melakukan pekerjaan seperti apapun itu. Jika kita bandingkan
dengan orang yang patah semangat cenderung sulit
untuk bangkit. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit pula untuk pulih. Semangat
bisa berfungsi bagaikan bahan bakar yang membuat kita bisa terus maju. Tanggung
jawab yang besar ataupun kecil apabila dilakukan dengan semangat yang tinggi akan mampu kita selesaikan dengan
hasil terbaik. Dan jangan pernah bermimpi untuk menggapai sesuatu yang besar jika tidak memiliki semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar