44. Ia berkata kepada mereka: "Inilah
perkatan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama
dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku
dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
45. Lalu Ia membuka pikiran
mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
46. Kata-Nya kepada
mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit
dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
47. dan lagi: dalam nama-Nya
berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala
bangsa, mulai dari Yerusalem.
48. Kamu adalah saksi dari
semuanya ini.
49. Dan Aku akan mengirim
kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota
ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Kenaikan Yesus
50. Lalu Yesus membawa mereka
ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan
memberkati mereka.
51. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari
mereka dan terangkat ke sorga.
52. Mereka sujud menyembah
kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
53. Mereka senantiasa berada di
dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
Yesus
naik ke surga. tentu kita semua bersukacita, karena kenaikanNya memberi jaminan
bagi kita bahwa Ia adalah penguasa di bumi dan di surga.
Kenaikannya
memberi kepastian bagi kita bahwa hanya Dialah yang paling pasti bisa membawa
kita ke surga,
ilustrasi
ini mungkin bisa ibu/bapak selipkan dalam penjelasan khotbah ibu/bapak.
Seorang
Bapa datang dari kampung menuju kota Medan, kemudian dia bertanya kepada
seorang pemuda. "Nak, saya baru pertama kali ke kota ini, dan sekarang
saya hendak pergi ke Jalan Binjai untuk menemui anakku yang berkuliah di STT
Abdi Sabda, bisakah kau beritahu ke sana saya harus naik apa'?.
si
pemuda menjawab, 'kalau tidak salah naik angkot 64', saya juga belum pernah
kesana, cuman saya punya teman yang tinggal di daerah itu.
untuk
lebih memastikan si bapak kemudian bertanya lagi kepada seorang ibu. 'bu, kalau
mau ke kampung lalang, naik angkot nomor berapa?, si ibu menjawab 'menurutku
semua angkot yang berwarna kuning ini bisa membawa bapak kesana. karena setiap
kali aku mendengar kerneknya memanggil sewa selalu dikatakan... B..i..
n..j..a..i....binjai.... nah, klau mau kekota Binjai yah lewat nanti dari
jalan Binjai pak.. maka pasti dilewati tempat tujuan bapak itu...
si
bapak belum merasa puas, karena belum ada yang memberi petunjuk yang pas.
lalu dia bertanya lagi kepada seorang bapak. "pak, saya hendak ke jalan
binjai, ke kampus anak saya berkuliah, kira2 saya harus naik apa ya?. mendengar
itu si bapak tersebut menjawab...ohhh kampus Abdi Sabda toh... bapak naik
angkot 64, bilang turun lewat dikit dari lapangan TD. Pardede.. di sebrangnya
nanti ada kampus...itulah Abdi Sabda pak... lalu dtanya lagi, "apakah
bapak pernah kesana?". bapak itu menjawab... bukan hanya pernah, bahkan
saya tinggal di komplek kampus itu karena sudah 17 tahun saya bekerja sebagai
satpam disana...
maka
mendengar ketiga orang tadi, siapkah yang akan diikuti si bapak tersebut? bila
ia mengikuti anak muda dan si ibu, apakah ia akan sampai? belum tentu, dan
kalaupun sampai pasti akan sangat repot bertanya kesana kemari, atau mungkin
juga kelewatan dari tempat yg akan dituju.
maka
yang pasti diikuti adalah si bapak yang bekerja di kampus itu untuk waktu yg
cukup lama. pasti tidak akan nyasar. :)
lalu
sekrang, kalau kita ingin masuk surga, pasti semua kita ingin masuk surga
kan?.( belum pernah juga saya temui ada orang yang bercita-cita masuk neraka :)
), maka siapakah yang akan kita ikuti?
yang
harus kita ikuti adalah YESUS. sebab Ia datang dari surga, pemilik surga, yang
sudah kembali ke surga dan kelak akan datang ke 2 kalinya ke dunia untuk
membawa orang-orang percaya ke sana. mengikut Dia kita tidak akan salah alamat,
pasti sampai disana sebab kita bersama dengan orang yang empunya surga itu...
maka
ikutlah DIA selama kita ada dalam dunia ini karena kelak Dia datang, IA Akan
membawa kita kemana DIA berada...
(saya
alumni dari kampus STT ABDI SABDA, jadi untuk ilutrasinya saya memakai nama
kampus saya :D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar