Kamis, 13 Mei 2021

ILUSTRASI JANGAN TAMAK; MENGENDALIKAN NAFSU (TIKUS DALAM GUCI)

 Tikus Dalam Guci Beras (Dari Berbagai Sumber)


Seekor tikus karena tidak hati-hati, terjatuh ke dalam guci yang terisi beras hingga setengah penuh. 


Tikus yang rakus ini mustahil mau melepaskan peluang ini begitu saja. Begitu perutnya kenyang, tikus ini langsung tertidur pulas.


Tanpa disadari tikus itu sudah lama berada di dalam guci beras, kadang kala dia juga ingin melompat keluar, tetapi begitu melihat banyaknya butiran beras putih, lalu mulutnya terasa ingin sekali mengerat, sungguh enggan untuk melepaskannya.


Sampai pada suatu hari guci beras sudah tampak bagian dasarnya, barulah si tikus menyadari ketinggian dari dasar guci ke mulut guci adalah sulit dijangkaunya , 


Yang lebih mengerikan adalah, kini dia jadi gendut hingga menyerupai seekor kucing yang ceroboh, hampir tidak punya kesanggupan lagi untuk melompat.


Dia hanya mempunyai dua pilihan yang tidak menyenangkan , menjadi korban pentungan pemilik rumah, atau mati kelaparan di dalam guci beras.


Kata Bijak : Ada berapa banyak godaan dalam kehidupan nyata? 


Jika kita tidak dapat melihat dengan jelas perangkap mengerikan dibalik ketenaran dan keuntungan, atau sudah melihat dengan jelas tetapi tak mampu mengendalikan nafsu keinginan sesaat, akibatnya serupa dengan tikus itu , 


Setiap kali nafsu keinginan terpenuhi, kehancuran selangkah lebih dekat, sampai akhirnya putus asa.


MAZMUR 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR (EXAUDI)

 Jalan orang benar dan jalan orang fasik

1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Rabu, 12 Mei 2021

ILUSTRASI UNTUK KHOTBAH KENAIKAN YESUS (LUKAS 22:44-53)

Nats        : Lukas 22:44-53

Thema    : Menjadi saksi Kristus

Yesus naik ke surga. tentu kita semua bersukacita, karena kenaikanNya memberi jaminan bagi kita bahwa Ia adalah penguasa di bumi dan di surga.

Kenaikannya memberi kepastian bagi kita bahwa hanya Dialah yang paling pasti bisa membawa kita ke surga,

ilustrasi ini mungkin bisa ibu/bapak selipkan dalam penjelasan khotbah ibu/bapak.

Seorang Bapa datang dari kampung menuju kota Medan, kemudian dia bertanya kepada seorang pemuda. "Nak, saya baru pertama kali ke kota ini, dan sekarang saya hendak pergi ke Jalan Binjai untuk menemui anakku yang berkuliah di STT Abdi Sabda, bisakah kau beritahu ke sana saya harus naik apa'?.

si pemuda menjawab, 'kalau tidak salah naik angkot 64', saya juga belum pernah kesana, cuman saya punya teman yang tinggal di daerah itu. 

untuk lebih memastikan si bapak kemudian bertanya lagi kepada seorang ibu. 'bu, kalau mau ke jalan Binjai, naik angkot nomor berapa?, si ibu menjawab 'menurutku semua angkot yang berwarna kuning ini bisa membawa bapak kesana. karena setiap kali aku mendengar kerneknya memanggil sewa selalu dikatakan... B..i.. n..j..a..i....binjai.... nah, klau mau kekota  Binjai yah lewat nanti dari jalan Binjai pak.. maka pasti dilewati tempat tujuan bapak itu...

si bapak belum merasa puas, karena belum ada yang memberi  petunjuk yang pas. lalu dia bertanya lagi kepada seorang bapak. "pak, saya hendak ke jalan binjai, ke kampus anak saya berkuliah, kira2 saya harus naik apa ya?. mendengar itu si bapak tersebut menjawab...ohhh kampus Abdi Sabda toh... bapak naik angkot 64, bilang turun lewat dikit dari lapangan TD. Pardede.. di sebrangnya nanti ada kampus...itulah Abdi Sabda pak... lalu dtanya lagi, "apakah bapak pernah kesana?". bapak itu menjawab... bukan hanya pernah, bahkan saya tinggal di komplek kampus itu karena sudah 17 tahun saya bekerja sebagai satpam disana...

maka mendengar ketiga orang tadi, siapakah yang akan diikuti si bapak tersebut? bila ia mengikuti anak muda dan si ibu, apakah ia akan sampai? belum tentu, dan kalaupun sampai pasti akan sangat repot bertanya kesana kemari, atau mungkin juga kelewatan dari tempat yg akan dituju. 

maka yang pasti diikuti adalah si bapak yang bekerja di kampus itu untuk waktu yg cukup lama. pasti tidak akan nyasar.  :)

lalu sekrang, kalau kita ingin masuk surga, pasti semua kita ingin masuk surga kan?.( belum pernah juga saya temui ada orang yang bercita-cita masuk neraka :) ), maka siapakah yang akan kita ikuti?

yang harus kita ikuti adalah YESUS. sebab Ia datang dari surga, pemilik surga, yang sudah kembali ke surga dan kelak akan datang ke 2 kalinya ke dunia untuk membawa orang-orang percaya ke sana. mengikut Dia kita tidak akan salah alamat, pasti sampai disana sebab kita bersama dengan orang yang empunya surga itu...


maka ikutlah DIA selama kita ada dalam dunia ini karena kelak Dia datang, IA Akan membawa kita kemana DIA berada...


(saya alumni dari kampus STT ABDI SABDA, jadi untuk ilutrasinya saya memakai nama kampus saya :D)

Minggu, 09 Mei 2021

CUPLIKAN PERNIKAHAN HOTMA H SIAHAAN DENGAN Pdt. GRACE P SAMOSIR

LUKAS 24:44-53-MENJADI SAKSI KRISTUS-KENAIKAN TUHAN YESUS (ilustrasi)


 44. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkatan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

45. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

46. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,

47. dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

48. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

49. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

Kenaikan Yesus

50. Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

51. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.

52. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.

53. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

 

Yesus naik ke surga. tentu kita semua bersukacita, karena kenaikanNya memberi jaminan bagi kita bahwa Ia adalah penguasa di bumi dan di surga.

Kenaikannya memberi kepastian bagi kita bahwa hanya Dialah yang paling pasti bisa membawa kita ke surga,

ilustrasi ini mungkin bisa ibu/bapak selipkan dalam penjelasan khotbah ibu/bapak.

Seorang Bapa datang dari kampung menuju kota Medan, kemudian dia bertanya kepada seorang pemuda. "Nak, saya baru pertama kali ke kota ini, dan sekarang saya hendak pergi ke Jalan Binjai untuk menemui anakku yang berkuliah di STT Abdi Sabda, bisakah kau beritahu ke sana saya harus naik apa'?.

si pemuda menjawab, 'kalau tidak salah naik angkot 64', saya juga belum pernah kesana, cuman saya punya teman yang tinggal di daerah itu. 

untuk lebih memastikan si bapak kemudian bertanya lagi kepada seorang ibu. 'bu, kalau mau ke kampung lalang, naik angkot nomor berapa?, si ibu menjawab 'menurutku semua angkot yang berwarna kuning ini bisa membawa bapak kesana. karena setiap kali aku mendengar kerneknya memanggil sewa selalu dikatakan... B..i.. n..j..a..i....binjai.... nah, klau mau kekota  Binjai yah lewat nanti dari jalan Binjai pak.. maka pasti dilewati tempat tujuan bapak itu...

si bapak belum merasa puas, karena belum ada yang memberi  petunjuk yang pas. lalu dia bertanya lagi kepada seorang bapak. "pak, saya hendak ke jalan binjai, ke kampus anak saya berkuliah, kira2 saya harus naik apa ya?. mendengar itu si bapak tersebut menjawab...ohhh kampus Abdi Sabda toh... bapak naik angkot 64, bilang turun lewat dikit dari lapangan TD. Pardede.. di sebrangnya nanti ada kampus...itulah Abdi Sabda pak... lalu dtanya lagi, "apakah bapak pernah kesana?". bapak itu menjawab... bukan hanya pernah, bahkan saya tinggal di komplek kampus itu karena sudah 17 tahun saya bekerja sebagai satpam disana...

maka mendengar ketiga orang tadi, siapkah yang akan diikuti si bapak tersebut? bila ia mengikuti anak muda dan si ibu, apakah ia akan sampai? belum tentu, dan kalaupun sampai pasti akan sangat repot bertanya kesana kemari, atau mungkin juga kelewatan dari tempat yg akan dituju. 

maka yang pasti diikuti adalah si bapak yang bekerja di kampus itu untuk waktu yg cukup lama. pasti tidak akan nyasar.  :)

lalu sekrang, kalau kita ingin masuk surga, pasti semua kita ingin masuk surga kan?.( belum pernah juga saya temui ada orang yang bercita-cita masuk neraka :) ), maka siapakah yang akan kita ikuti?

yang harus kita ikuti adalah YESUS. sebab Ia datang dari surga, pemilik surga, yang sudah kembali ke surga dan kelak akan datang ke 2 kalinya ke dunia untuk membawa orang-orang percaya ke sana. mengikut Dia kita tidak akan salah alamat, pasti sampai disana sebab kita bersama dengan orang yang empunya surga itu...

 

maka ikutlah DIA selama kita ada dalam dunia ini karena kelak Dia datang, IA Akan membawa kita kemana DIA berada...

 

(saya alumni dari kampus STT ABDI SABDA, jadi untuk ilutrasinya saya memakai nama kampus saya :D)